Selasa, 22 Juni 2010

mungkin...?!

sesuatu yang aku pahami dari apa yang ada disekitarku. baik itu pengalamanku sendiri juga dari pengalaman teman-teman yang sering sekali bercerita kepadaku tentang "Cinta".
kebanyakan kami mempermasalahkan tentang hati yang tidak bisa tetap pada satu hati, tapi ada hati lain yang menghuni hati kami yang hanya satu.

salah satu temanku pernah bilang :"gw bete sama tipe orang kaya dia, ga' tw kenapa lebih seneng deket sama si ..... tapi gw masih sayang sama dia. gimana nih?"

satu temanku yang lain bilang :"pacar gw pernah di duain sm pacarnya, eh sekarang malah dia ngeduain gw. ngeselin banget".

ada temanku yang lain bilang :"gw sama dia emang ga pacaran, tapi dari keadaan kayanya kita sama-sama sayang banget. tapi dia jadian sama org lain."

ada lagi nih temanku yang udah pacaran sampai g bisa diitung cuma pakai jari tangan. alias lebih dari 10 kali (ckckckckck) dia bilang : "banyak orang yang klo di hidupnya udah pernah disakitin hatinya sama orang lain gara-gara masalah CINTA, maka ada kemungkinan besar klo dia akan melakukan hal yang sama pada orang yang "dekat" dengan dia. entah alasannya apa. atau dia ga sadar klo udah melakukan hal yang sama dengan orang yang udah nyakitin dia".

dari semua yang di bilang di atas, aku menemukan sesuatu. Kalau soal hati emang susah untuk di selesaikan, tapi bukan berarti ga' bisa diselesaikah loh...
inti dari suatu hubungan adalah kepercayaan dan kesetiaan serta cinta yang benar-benar cinta, bukan cinta yang mudah datang dan mudah pergi. apalagi kalau cinta dijadikan media untuk balas dendam atas rasa sakit hati. wah... ga deh.

nah klo soal hati yang ga' bisa hanya satu. tergantung dari tipe orangnya nih :
a. ada yang mudah untuk jatuh cinta dan mudah ngelupainnya.
b. ada yang mudah jatuh cinta tapi susah buat ngelupainnya.
c. ada yang susah jatuh cinta tapi susah ngelupainnya dan ada yang susah dua-duanya.
d. susah jatuh cinta, eh sekalinya cinta susah bener dah ngelupainnya. yang begini ini yang susah. hayo kamu tipe yang mana.

itu baru empat orang yang aku tulis kata-katanya, tapi intinya sama. kalau orang yang udah pernah disakitin sama orang bisa jadi dia akan melakukan hal yang sama. mungkin alasannya bukan untuk balas dendam apalagi kalau orang yang lain ga' ada hubungannya dengan masa lalunya. tapi, sebuah memori di dalam ingatannya mempengaruhi hatinya dan kemudian menjadi was-was. ada yang sampai over protektif atau ada yang terlalu percaya alias cuek (ga' bisa serius). sekali lagi ini tergantung dari tipe orangnya.

satu lagi yang hampir terlupakan soal hati yang ga' bisa cuma satu hati. teman-teman sebenarnya bisa membedakan mana yan benar-benar cinta mana yang hanya sekedar kagum atau hanya sekedar sayang-sayangan (ade-adean/kakak-kakakan). yang ini yang paling sering dialamin. baik itu oleh para laki-laki atau perempuan.

1. kalau ga' ingin ada yang disakitin maka hati-hatilah dengan sikap kita, jangan sampai orang lain beranggapan kalau kita ngasih "signal" sama dia, padahal perasaan kita biasa aja dan menurut kita sikap yang seperti itu biasa aja. tapikan belum tentu sikap yang seperti itu biasa untuk dia. (kita juga ga' mau disakitinkan).
2. dari awal jelasin deh klo misalnya kita udah punya pacar atau udah ada yang menarik hati kita. (menjelaskan status deh, kecuali kalau kita emang belum tahu tentang perasaan kita dengan orang lain dan dengan yang ini. tentunya belum ada status pacar ya.) ingat yang nomor 1.
3. pastiin hati kita, pilih yang mana. jangan rakus mau dua-duanya atau tiga-tiganya atau lebih (wah parah). segala sesuatunya pasti ada resikonya, maka dari itu seperti kata pepatah doeloe "pikir matang-matang sebelum bertindak".

aku juga orang yang belum tahu apa-apa tentang masalah CINTA, masih belajar memahaminya dan akan terus belajar karena cinta penuh dengan rahasia. sekedar tukar pikiran dengan teman-teman dari apa yang saya dapati di sekitar dan di diri saya.
semoga bermanfaat ya....

kritik dan saran sangat disarankan loh...
makasih udah mau baca.
untuk teman-teman semua yang selalu dikelilingi oleh CINTA.

0 komentar: