kau simpul pita itu menjadi sebuah senyum manis semanis kata yang terucap dari mulut mungilmu kau tenun benang itu menjadi sebuah bentuk hati lalu kau berikan padaku sambil menyuguhkan binar cokelat matamu Aku tertegun di angkasa memandangmu tiada lelah kau bagi bahagia untuk mereka. Jua aku Usap tanganmu di kepalaku ciummu di keningku dan peluk hangat itu Beruntungnya aku menjadi taman bunga yang selalu kau sirami dengan perhatian taburan kasih sayang dan merawat penuh cinta Akan ku penuhi taman ini dengan bunga-bunga aneka bentuk, aneka warna harum semerbak penuh cinta teruntuk bunda _Teruntuk Bunda_ Tsurayya Utami
Senin, 18 April 2011
Surat Cinta pertama(1)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar