Minggu, 29 April 2012

Surat Cinta Kelima (koin terakhir)

koin-koin terpencar ke sisi ruang
gemerincingnya sampaikan salam juga pesan
dalam gulita ada yang bercerita :

"Ribuan melati putih yang rendah hati meminta maaf
mungkin tak sanggup melipur lara di hati
karena mungkin melati-melati itu tumbuh di lahan yang lain

Ribuan melati ikut meneteskan airnya
tak kuasa melihat awan yang mendung terlalu
meskipun saat turun embun belum tiba
tetapi melati-melati itu sungguh memelas minta ampun

Melati meminta tak kuasa kepada Tuhan
untuk menentramkan bumi yang selalu goyah
agar semua lahan tenang dan
menyambut dengan hati damai
apa pun bunga itu"
(AH) 
senyum mengembang, tak ada linang
memutar bayang masa silam yang mungkin akan hilang
di langit Bintang berazzam
setia benderang untuk langit malam

Bulan tutut benderang
cahayanya sampaikan salam juga pesan
sampai bertemu pada waktu-Nya


Kolong langit_Jakarta
29-05-11

0 komentar: